Sejarah Berdiri LPK BBEC
Berawal dari semangat dan keprihatinan, dengan segala keterbatasan dan kendala, akhirnya di awal tahun 2006 LPK BBEC Bontang dapat didirikan. Adalah Adam Suhaimi Harahap, S.Ag dan Fatmawati, S.Ag yang menjadi pelopor, inisiator, pendiri serta pelaksana kegiatan LPK BBEC. Semangat dan prihatin karena tingginya kebutuhan pengantar bahasa Inggris di wilayah Kota Bontang dengan kegiatan Industrinya yang dalam aktivitas produksinya sebagian besar menggunakan bahasa Inggris, serta tingginya minat belajar warga Bontang dari berbagai tingkatan usia untuk belajar berbahasa Inggris dengan tujuan masing-masing. Beberapa orang belajar untuk memperoleh pekerjaan yang lebih layak, banyak pula orang yang belajar untuk menambah kemampuan berbahasanya yang akhirnya pula untuk memperoleh pekerjaan yang diminati, serta sebagian siswa sekolah yang menambah jam belajar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa dan mempersiapkan diri mengikuti Ujian Nasional.
Pada awal berdirinya, dengan terbatasnya fasilitas dan sarana prasarana, LPK BBEC memfokuskan diri pada program peningkatan berbahasa Inggris kepada warga di sekitar tempat tinggal dan tempat sang pendiri bekerja. Pada saat yang bersamaan Adam Suhaimi Harahap, S.Ag adalah salah satu staf pengajar di Yayasan Pembinaan Islam Al-Ikhlas (YABIS) Bontang. Pada tahun 2006 ini pula dibentuk kerjasama antara LPK BBEC dan YABIS Bontang untuk membina siswa dan menyelenggarakan bimbingan belajar bahasa Inggris yang berpusat di Masjid Nurul Ilmi YABIS Bontang. Pada akhirnya kerjasama ini membentuk lembaga mandiri dengan nama YABIS Training Centre (YTC).
Seiring berjalannya waktu, Tahun 2008 LPK BBEC membuka program Tata Boga karena banyaknya permintaan dari masyarakat akan produk olahan hasil laut, dengan potensi Alam Kota Bontang yang luas daerahnya sekitar 49.752,56 Ha, Luas perairan sekitar 70,12% ini sangat potensial sekali untuk menghasilkan pendapatan bagi kota Bontang jika diusahakan dengan optimal, Seperti kita ketahui Bontang memiliki 2 perusahaan raksasa Internasional yaitu PT. Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL, yang memang untuk sementara ini memberikan sumbangan yang cukup besar bagi pembangunan Kota Bontang, Kalimantan Timur, dan pembangunan Nasional pada umumnya. Tetapi + 112.000 jiwa penduduk Kota Bontang tidak bisa selamanya bergantung pada gas yang menjadi bahan baku di ke dua perusahaan besar tersebut secara terus-menerus. Suatu saat sumber gas tersebut akan habis dan kita beserta kehidupan perekonomian Kota Bontang tentunya tidak mau ikut “Habis”. Oleh karena itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota Bontang beserta masyarakatnya untuk bahu membahu menghidupkan sumber kehidupan lain yang belum tergarap optimal. Mayoritas wilayah kota Bontang (48%), menempati kawasan pinggir pantai yang relatif datar, kondisi ini sangat memungkinkan dikembangkannya sektor perikanan mulai usaha penangkapan, budidaya, pengolahan, sampai pemasaran.
Produk olahan hasil perikanan begitu marak di pasaran untuk memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kehidupan modern yang serba sibuk dan banyak menyita waktu. Contoh produk olahan hasil perikanan yang siap saji adalah otak-otak ikan, sosis ikan, bakso ikan, fish nugget, fish finger, fish burger, mpek-mpek, amplang dan sebagainya. Produk olahan tersebut memiliki nilai gizi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Amplang ikan merupakan salah satu makanan baru, dibuat dari ikan giling dengan penambahan bumbu-bumbu dan dicetak, yang dilanjutkan dengan penggorengan dan menjadi ciri khas Kota Bontang.
Saat ini kegiatan Pelatihan dilaksanakan di tempat yang sangat layak dengan suasana belajar mengajar yang nyaman dan aman, lokasi LPK BBEC saat ini adalah di Jalan Gendang 3 RT.22 Tj.Limau Kel. Bontang Baru Kota Bontang – Kalimantan Timur.
Visi
Menjadi Lembaga Pelatihan yang unggul dan mampu bersaing di era global.
Misi
1. Mewujudkan program pelatihan keterampilan yang berbasis pada masyarakat luas dan berorientasi pada kecakapan hidup ( life-skill )
2. Memberikan Pelatihan sesuai dengan permintaan Dunia Usaha dan Dunia Industri
3. Meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berujung pada Kualitas alumni
4. Menjalin Kemitraan dengan berbagai pihak
Tujuan
Menyiapkan generasi muda yang unggul di bidangnya Membentuk calon tenaga kerja dan wirausaha mandiri yang mampu bersaing dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Sarana dan Prasarana LPK BBEC
1. Ruangan kelas yang memadai dan dapat menampung 50 orang peserta didik, dilengkapi dengan laptop dan infokus.
2. Fasilitas buku-buku teori, panduan tersedia dan memadai untuk semua program kursus dan pelatihan. Sementara dalam praktek tata boga tersedia alat dan bahan praktek serta dapat terlibat langsung pada rekanan yang telah melakukan usaha mandiri yang termasuk binaan LPK BBEC sebelumnya.
Keunggulan LPK BBEC Bontang
Alumni Sukses
Peralatan Lengkap
Terakreditasi
Prestasi yang Pernah Diraih
- Nominasi Piala Upakarti (2010) Nasional
- Juara 3 Lomba Kemasan (2010) Kota Bontang
- Juara 3 karya nyata pengelola kursus (2010) Kota Bontang
- Juara 1 Karya tulis Ilmiah Pengelola Kursus (2011) Kota Bontang
- Juara 1 Karya tulis ilmiah Pengelola Kursus (2011) Prov.Kaltim
- Nominasi Karya tulis ilmiah pengelola kursus (2011) tingkat Nasional
- Juara 2 karya nyata pengelola kursus (2012) Kota Bontang
- Juara 2 karya nyata pengelola kursus (2013) Kota Bontang
- Anugerah PTK PAUDNI BERDEDIKASI KATEGORI PENGELOLA KURSUS GUBERNUR PROV.KALTIM (2013)
- Juara 1 Karya Nyata Instruktur Tata boga (2014) Kota Bontang
- Juara 3 Karya Nyata Instruktur Perhotelan (2014) Kota Bontang
- Nominasi Education Award Kaltim (2014)
- Juara 2 APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN kategori LKP Bidang Vokasional berstandart Pelayanan Minimal Prov.Kaltim (2014)
- Juara 1 Karya Nyata Instruktur Tata Boga (2015) Kota Bontang
- Juara 1 Karya Nyata Instruktur Tata Boga (2015) Prov. Kaltim
- Juara 2 CITI MICROENTREPRENURSHIP AWARDS 2015 Kategori Wirausaha Perempuan Tingkat Nasional (2016)
- Juara 1 karya Nyata Pengelola LKP se – Kaltim (2016)
- Juara Harapan 2 Lomba LKP Berprestasi Tingkat Nasional (2018)
- Juara 1 Instruktur Akuntansi se –Kaltim (2019)
Perubahan nama dan alamat LPK BBEC
Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya program selain bahasa inggris, menjadikan nama BBEC (Bontang Basic English Communication) sedikit banyaknya mengundang pertanyaan dari masyarakat, membuat pengelola berfikir dan menerima masukan yang membangun untuk memperkokoh lembaga.
Pada akhirnya melalui proses yang panjang nama BBEC ( Bontang Basic English Communication ) disepakati berubah menjadi BBEC Bontang, dan untuk globalnya BBEC juga berarti ( Bontang Bisnis Entrepreneur Camp ) dengan harapan menjadi pusat pelatihan para calon wirausaha muda.